Pengurus KNPI Diminta Jaga Netralitas Lembaga

SUBULUSSALAM - Ketua DPD KNPI Aceh Ihsanuddin MZ meminta kepada para pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di seluruh Aceh, agar menjaga netralitas lembaga dalam menghadapi pilkada yang akan berlangsung di 17 kabupaten/kota, plus gubernur Aceh dalam rentang tahun 211-2012 mendatang.

Berbicara pada Musyawarah Kota (Muskot) II KNPI Kota Subulussalam, di Grand Mitra Subulussalam Hotel, Senin (11/4), Ihsanuddin mengingatkan bahwa KNPI bukan organisasi politik, sehingga pengurusnya harus mampu menjaga independensi lembaga. “Jangan sampai saudara-saudaraku di KNPI memihak pada salah satu kandidat, walaupun KNPI ada di mana-mana,” tegas Ihsanuddin.

Terkait dengan Muskot II KNPI Subulussalam, Ihsanuddin berpesan kepada para kandidat yang akan bersaing dalam pemilihan calon ketua periode lima tahun ke depan, agar senantiasa menjunjung tinggi azas demokrasi. Sebagai pemuda yang memiliki wawasan, para kandidat maupun pendukungnya diharapkan mampu mengedepankan otak, bukan otot.

“Kita ini pemuda yang berpendidikan dan berwawasan. Jadi, ajang pemilihan ini tidak boleh diwarnai dengan hal-hal yang buruk yang merusak citra pemuda KNPI,” kata Ihsanuddin.

Sementara Wali Kota Subulussalam, Merah Sakti SH saat menyampaikan pidato arahannya mengingatkan ketua KNPI yang akan datang agar tidak cengeng dalam menjalankan roda organisasi. Wali Kota Merah Sakti juga menegaskan dirinya tidak ada memihak kepada salah satu satu kandidat yang akan bersaing dalam ajang muskot.

Ia menyatakan hanya mendukung kandidat yang terpilih. Dalam hal ini, Sakti menampik isu yang mengemuka seakan-akan dia mendukung salah satu kandidat calon ketua KNPI.

Wali Kota Merah Sakti juga berjanji akan segera merealisasikan kantor DPD KNPI Kota Subulussalam dalam waktu dekat, sebagai komitmen pemerintah daerah dalam mendukung para pemudanya. Sakti juga memastikan komitmennya tidak akan mengebiri KNPI maupun organisasi lain di Kota Subulussalam.

Sementara itu, informasi yang dihimpun Serambi di ajang muskot, dua kandidat dipastikan akan bersaing memperebutkan kursi ketua KNPI Kota Subulussalam periode 2011-2013. Kedua kandidat tersebut adalah, Baginda Nasution (Sekretaris KNPI saat ini) dan Dedi Bancin (pengurus KNPI). Sementara, Maslin Kombih, mantan ketua KNPI periode sebelumnya dikabarkan tidak mencalonkan diri lagi.

Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris KNPI Aceh Mawardi Adami, Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Qamaruzaman Haqni, mewakili Ketua DPRK H. Ansari Idrus Sambo SH, unsur perwakilan Muspida Plus, sejumlah Kepala SKPK, unsur organisasi kepemudaan, dan undangan lain.(kh)

PENAHAN KETUA KNPI TIDAK ADA KAITAN ORGANISASI

Garut, 7/3 (ANTARA) - Penahan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Garut, Mukty Arief, yang dilaporkan melakukan penipuan terhadap seorang pengusaha, tidak ada kaitannya dengan organisasi yang dipimpinnya.

"Apa yang dilakukan Arief sama sekali tidak ada kaitannya dengan organisasi KNPI, masalah itu murni masalah pribadinya," kata Sekretaris Umum KNPI Garut, Heru Fajar saat menjenguk tersangka, di Markas Polres Garut, Senin.

Penangkapan Ketua KNPI Garut di rumahnya oleh Polisi, Sabtu (5/3), kata Heru, seluruh jajaran pengurus KNPI Garut tidak mengetahuinya, bahkan baru mengetahui pada Senin.

Apalagi, kata Heru, jajaran pengurus KNPI Garut tidak mengetahui kasus penipuan yang dilakukan oleh ketuanya sehingga harus berurusan dengan hukum.

"Terus terang kami tidak tahu apa permasalahannya sehingga dia ditahan, bahkan kami juga baru tahu hari ini," kata Heru yang awalnya tidak percaya Polisi menangkap ketuanya.

Heru baru percaya ketuanya ditangkap polisi dan ditahan setelah menjenguk langsung di sel tahanan Polres Garut dan mendengarkan penjelasan dilakukan penahanan terhadapnya.

"Kami datang juga bukan atas nama organisasi KNPI dan bukan untuk meminta penangguhan penahanan terhadap Arief, kami datang hanya untuk menjenguknya sebagai bentuk solidaritas kami," kata Heru.

Sementara itu Kasatreskrim Polres Garut, AKP U Yusuf Hamdani, mengatakan penangkapan tersebut berdasarkan laporan korban Jefry seorang pengusaha karena telah tertipu sebesar Rp100 juta pada tahun 2009.

Tersangka, kata Yusuf menjanjikan akan memberikan proyek dengan syarat memberikan sejumlah uang untuk memperlancar mendapatkan proyek kepada korban.

Korban Tergiur dengan janji tersangka kemudian menyanggupi permintaannya dengan memberikan uang yang jumlahnya sebesar Rp100 juta.
"Korban baru sadar dirinya telah tertipu setelah ditunggu beberapa lama, proyek yang dijanjikannya tidak juga muncul," kata Yusuf.

Tersangka, kata Yusuf, dijerat pasal 378 KUH Pidana tentang penipuan dengan ancaman kurungan penjara paling lama empat tahun.

"Kita melakukan penahanan untuk memudahkan proses pemeriksaan terhadap tersangka," katanya.

Warna - Warni KNPI Langsa

Pelantikan Kepengurusan KNPI Kota Langsa
Aktivitas Teman-Teman Posko Sayang Syedara - Peduli Tangse
Serah Terima Bantuan Dari Masyarakat Kota Langsa Kepada Bencana Alam Tangse
Relawan KNPI Langsa Peduli Tangse Tahun 2011


Bantuan dari Masyarakat Kota Langsa


 

KNPI dan PMII Langsa Bantu Korban Banjir Tangse

LANGSA - DPD KNPI Aceh kerah 70 relawan untuk membersihkan rumah penduduk dari lumpur banjir bandang di Tangse, Pidie. Sementara, warga Kota Langsa juga memberikan bantuan ke pengungsi Tangse  yang dikordinir KNPI dan SAR Kota Langsa selama tiga hari. Sedangkan Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Langsa juga menyalurkan bantuan hasil galangan di simpang jalan untuk korban banjir di Tangse.

Wakil Ketua KNPI Aceh, yang juga Kordinator Relawan KNPI Aceh, Khalek kepada Serambi, Minggu (20/3) mengatakan, 70 relawan yang dikerahkan untuk membantu membersihkan rumah penduduk yang masih berlumpur. “Lima dokter dalam rombongan KNPI Aceh juga membuka posko kesehatan untuk warga yang berobat,” ujarnya.

Kata Khaled, saat ini masih banyak sampah banjir yang menumpuk di depan rumah warga dan pinggir jalan yang belum dibersihkan. Jika tidak diangkut, dikhawatirkan akan membusuk dan menjadi sarang nyamuk serta penyakit. “KNPI berharap Pemkab setempat segera mengangkut sampah tersebut sehingga tidak menimbulkan masalah baru bagi warga,” ujarnya.

Sementara, warga Kota Langsa juga menyalurkan bantuan untuk korban Tangse yang dikordinir oleh KNPI dan SAR Langsa selama tiga hari.  Kordinator Bencana Tangse KNPI Langsa, Halid Ariga mengatakan, bantuan yang disalurkan sebanyak 600 paket, berisi air mineral, kacang hijau, susu bayi, minuman shaset anak-anak, autan, dan roti.  Selain itu beras, mi instan dan pakaian layak pakai dari sumbangan warga.

Bantuan PMII
Sementara itu, PMII Cabang Langsa, yang membawahi Aceh Timur, dan Aceh Tamiang, juga menyalurkan bantuan sembako kepada korban bencana alam banjir bandang, di Kecamatan Tangse, Pidie. Bantuan yang dikumpulkan melalui pengutipan dana di jalan sekitar Langsa ini, adalah bentuk tindakan mahasiswa untuk meringankan beban korban banjir tersebut.

Ketua Pengurus Cabang PMII Langsa, Iskandar, kepada Serambi Minggu (20/3) mengatakan, sembako yang telah disalurkan langsung kepada korban  banjir bandang di Tangse, berupa beras sebanyamk 25 karung/15 Kg, puluhan kotak mi instan, gula pasir, susu, dan makanan lainnya.(md/c42) 

Sumber : Serambi News
 
Designed by Christian Myspace | Bloggerized by Best Theme In conjunction with Blogger Services | Bollywood Wallpaper | Human Biochemistry